Untuk Nura

Ajarilah kami untuk mencintai
Ketika dalam mencintai kami selalu terluka
Ajarilah kami untuk selalu tersenyum dan tertawa
ketika dalam tawa ada duka dan derita
ajarilah kami untuk bernafas lega
ketika dada terasa sesak oleh tetes demi tetes luka
(Iip Wijayanto)
Di tepian sore aku menunggumu, keindahan senja yang sempurna dengan berjuta pixel warna maha karya agung Allah maha pencipta penjaga semesta di antara siang dan malam
Aku berharap engkau datang melengkapi keindahan senja yang sempurna, aku tidak bisa menunggu lama aku takut tidak bisa menemukanmu esok hari, aku merindukanmu..
Kini cintamu telah menderaku, merampas jiwa mengoyak ke relung hati yang paling dalam cintamu bergemuruh hebat dalam dadaku
Tidak cukupkah aku menderita karena rindu yang kau titipkan.. tidakkah kamu sadari kini kau tlah menjadi bagian dari hidupku dengan tanganmu yang lembut kau rangkai kembali puzle-puzle hidupku yang tercerai berai, saat bersamamu tidak ada lagi rasa takut dalam struktur mentalku kau telah menjelma mejadi api semangatku
Wahai engkau wanita pilihan, dimana cintamu aku tak mengerti..
Aku coba untuk tetap bertahan, semua derita yang ada hanyalah ujian cinta karena kebahagiaan yang kamu janjikan kepadaku akan segera tiba kau akan datang menemuiku dengan segenggam harapan
Engkau wanita pilihan, aku menunggu dan terus menunggu sampai akhirnya aku merasa lelah dan menyerahkan hatiku pada penderitaan yang tak bertepi, aku merasa hidup ini terlalu penting untuk dirimu sendiri, yang kau inginkan hanyalah pemenuhan hasratmu sendiri hidup ini hanya dunia kecil dalam perspektif pandanganmu, kebahagianmu dibanngun atas dasar keinginanmu sendiri bukan atas azas keseimbangan dirimu dan orang-orang di sekitarmu
Engkau wanita pilihan.. dulu aku berharap kamu akan menangis untukku saat aku tak berdaya dan dengan kelembutan hatimu akan kau katakan pagi akan segera datang dan kesedihan akan segera sirna, aku juga pernah berharap kamu akan memarahiku karena aku sering tidak tepat waktu dan kau akan selalu tersenyum disaat aku bahagia karena kau adalah bagian dari kebahagiaan itu sendiri.
Cinta tak pernah berubah dan takkan pernah berubah, cinta menembus batas-batas dimensi dia akan selalu ada, ku biarkan dirimu atas pilihan-pilihanmu sendiri karena aku mecintaimu
Engkau wanita pilihan.. kamu bisa membuatku jatuh cinta kapan saja dan kamu bisa melukaiku kapan saja bila kau mau tapi kamu juga bisa untuk tidak memilih keduanya membiarkan aku sendiri dengan kehidupanku sendiri
Ku katakan padamu hidup tak sekedar hitam putih tidak selalu linear terkadang bias karena setelah kita dapati dia hanyalah pantulan sinar matahari, tidak ada yang abadi kecuali keabadian itu sendiri Baca selanjutnya

Salam Spiritual

Kalau di dalam hati tertanam keimanan dan keislaman
bukan berarti harus menjadikan diri merasa teristimewa
tapi selalu berada dalam jalan kebenaran dan kesabaran
Kalau di dalam jiwa terilhami Kalam Ilahi
mestinya bukan dengan menyendiri
tapi semangat untuk berbagi
Bukan hanya dengan ketinggian hati
Bukan dengan mengagungkan kekuasaan
Tapi jabat erat dengan sepenuh iman
Berharap kebahagiaan dan kebersamaan hakiki
Bersama, berdampingan dalam hidayah kasih Rabbani



Andi Kusuma Brata Baca selanjutnya