"SELAMAT DATANG DALAM DAMAI DUNIA GUSTI SANTOS"

Senin, 25 Mei 2009

Untuk Nura ( 2 )

Ku beri nama kau bintang..
Seperti bintang, kau selalu bersinar di kegelapan hatiku
Kau sinari hatiku dengan bunga-bunga cintamu
Seperti bintang, petunjuk arah bagi para nelayan di tengah ganasnya gelombang samudera
Dirimu adalah navigasi dalam hidupku saat diri ini bimbang menentukan arah
Seperti bintang, indah jauh di tingginya langit
Dirimu adalah keindahan yang tak penah bisa aku sentuh

Bintang.. kau tetap indah bersinar menghalau pandanganku dari keindahan yang lain, semakin aku coba untuk melupakanmu semakin dalam cintamu menusuk di kalbu ...tapi aku tahu kamu tak bisa menyakiti orang lain kamu tidak akan meninggalkannya dan untukku hati ini sudah terlalu terbiasa terluka jadi dirimu takkan perlu lagi mengkhawatirkanku. Tak banyak pilihan untukku, tak banyak yang bisa aku lakukan selain memahami dan selalu mencoba selalu untuk bisa mengerti mengikuti mata air sampai ke muaranya. Mencoba memahami semua yang terjadi dalam konteks bumbu percintaan bukan pada rasa, derita yang mendera luka yang menyayat tidak akan mampu menghentikan langkah hati untuk tetap mencintaimu karena semua itu hanyalah bumbu bukan rasa, bila hanya rasa yang menjadi sesuatu hal yang kau pahami di hatimu maka cenderung akan menjadikan diri seorang yang egois.. bukankah cinta hanya untuk memberi.. ! Ku serahkan hati ini pada penderitaan yang tak bertepi karena ku memahami bukan kemauanku tapi karena aku mencintaimu, mencintaimu sesuatu hal yang tak bisa aku hindari entah kamu mengerti atau tidak tapi aku tetap mencoba memahamimu, mencoba meruntuhkan kerasnya dinding hatimu. Tentang perasaanku kepadamu kini aku tak peduli lagi yang ku tahu aku sangat mencintaimu tak peduli lagi dengan luka yang menghujam aku coba untuk tetap memahamimu, karena aku mencintaimu... Memahamimu menjadikan dirimu bebas atas pilihanmu sendiri menjadikan dirimu bahagia dengan apa yang kau pilih. Mencintaimu, hanya hati ini ingin selalu menjagamu memberikan yang terbaik untukmu menjadikan diri ini tidak penting lagi.. melebur ke dalam kesungguhan cinta untukmu.


Baca selanjutnya

Senin, 11 Mei 2009

Sholat Jum'at Membosankan

Sholat jum’at adalah sholat berjamaah pada hari jum’at yang di lakukan pada waktu dzuhur dan di dahului oleh khhutbah. Hukum sholat jum,at adalah fardhu ain. Yaitu wajib bagi muslim dewasa. Sholat jum’at tidak wajib bagi perempuan, anak-anak dan hamba sahaya. Firman Allah SWT. “Wahai orang-orang yang beriman ! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah SWT dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu. Jika kamu ketahui. ‘ (QS. Al – Jumu’ah (62) : 9)
Dengan demikian tidak ada ada alasan untuk meninggalkan sholat jum’at kecuali bagi mereka yang berhalangan (uzur) untuk melakukan sholat juma’at. Selain sholat jum’at sebagai kewajiban seorang muslim dewasa sholat jum’at bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan sarana introspeksi diri maupun pencerahan dengan adanya khutbah yang di sampaikan oleh khatib. Namun demikian, sholat jum’at kini menjadi sesuatu hal yang membosankan karena materi khutbah yang di sampaikan tidak lagi menarik cenderung seadanya, pemilihan materi khutbah tidak disesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga khutbah yang disampaikan tidak lagi bisa menjawab atau menjadi solusi dari permasalahan (problem) yang terjadi saat ini. Khutbah sholat jum’at menjadi membosankan bisa juga terjadi karena penyampaian khotib terlalu monoton terkesan hanya membaca teks tanpa berusaha memahami eksistensi (keberadaan) para jamaah , bahkan ditempat-tempat lain masih ditemukan khutbah yang menggunakan bahasa arab sedangkan bisa diketahui para jamaah yang hadir mayoritas tidak menguasai bahasa arab.
Saat khotib menyampaikan khutbah terlihat banyak jamaah yang tertidur tidak dapat menahan kantuknya, itu terjadi salah satunya karena khutbah yang disampaikan tidak menarik atau mungkin terlalu panjang. Kini sholat jum’at (yang penulis rasakan) menjadi tidak sempurna atau bisa dibilang kehilangan maknanya, sholat jum’at dilakukan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban, sebuah ironi sholat jum’at tidak bisa lagi menjadi sarana pencerahan para jamaah (umat) ditengah-tengah kondisi sosial, politik yang tidak menentu.


Baca selanjutnya

Minggu, 10 Mei 2009

Manfaat Kelapa

Beberapa manfaat dari bagian pohon kelapa yang dapat kita ambil yaitu sebagai berikut:
Air kelapa hijau
Manfaat dari air kelapa hijau dapat di gunakan untuk :
1. Selain dapat di gunakan sebagai penawar racun air kelapa hijau dapat juga di gunakan untuk menyembuhkan koreng. Caranya, cucilah koreng dengan air kelapa hijau lalu angin-anginkan sampai kering kemudian bilaslah lagi dengan air dingin.
2. Air kelapa hijau dapat di gunakan untuk mengobati kencing batu. Caranya, lubangilah kelapa hijau agar kita dapat memasukkan kuning telor
ayam kampung beseta putihnya sebanyak 1 buah. Aduklah yang rata hingga telur dan air kelapa dapat bercampur menjadi satu. Di minum setiap sore, paling sedikit 5 kali sampai sembuh.
3. Sebagai pertolongan pertama bagi penderita demam berdarah. Caranya, minumlah air kelapa hijau dengan air jeruk nipis.
Tempurung Kelapa
Tempurung kelapa bila dibakar atau di panggang akan mengeluarkan minyak, minyak tersebut dapat bermanfat untuk mengobati eksim. Caranya, oleskan minyak tersebut di kala masih panas atua hangat langsung ke bagian yang terkena eksim, ulangi 2 atau 3 kali sehari.
Minyak kelapa
Minyak kelapa yang tebuat sari bahan santan dapat berguna untuk :
1. Mengobati luka. Caranya, campuyrkan minyak kelapa dengan obat antibiotika, misalnya isi kapsul tetracycline HCL. Oleskan pada luka atau eksim.
2. Memudahkan buang air besar. Caranya, dengan meminumnya sehari 3 kali, masing – masing 1 sendok makan sesudah makan. Kotoran akan keluar karena licin.

( Sumber; Budi Rahayu Wilujeng – Drs. Sediono, M.Si, Tumbuhan obat - obatan dan kegunaannya: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri 1997 )
Baca selanjutnya

Manfaat Buah Apel

Manfaat dan Kegunaan Buah Apel
1.Menurunkan kelebihan berat badan
Tips ; jangan makan apapun selama 3 hari selain apel, jangan takut, karena apel yang di makan tersebut dapat dapat memenui kebutuhan gizi yang di perlukan tubuh asalkan aturan makannya di taati. Aturan makannya adalah pagi 2 buah, siang 2 buah, dan sore 2 buah. Dalam 1 hari jumlah apel yang boleh di makan paling banyak 9 buah. Jangan minum susu, kopi atau yang mengandung kafein, namun di perbolehkan minum teh. Pada hari ke 4 makanlah makanan yang lembut-lembut, misalnya bubur. Menggantikan makanan dengan apel tidak menjadikan kulit menjadi kusut tapi kulit menjadi bertambah cerah dan halus.
2.Menyembuhkan tekanan darah tinggi, kelebihan kadar kolesterol dan penyakit jantung koroner.
Tips; jamur kuping direndam sampai lunak kemudian di buat sup. Apel yang telah di potong kecil-kecil di masukkan ke dalam sup yang sedang di rebus ( apel tidak boleh direbus terlalu lama sebentar aja kemudian di angkat dari perapian ).
3.Menyembuhkan batuk, bronkitis, dan penyakit paru-paru
Tips; jamur putih kering di rendam sampai lunak kemudian di buat sup. Buatlah juice apel dan campurkan ke dalam sup jamur putih kering serta tambahkan sedikit garam
4.Menyembuhkan rematik
Tips; 1 sendok makan juice apel di campur 3 sendok makan madu asli dan ditambah sedikit air.

( Sumber; Budi Rahayu Wilujeng – Drs. Sediono, M.Si, Tumbuhan obat - obatan dan kegunaannya: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri 1997 )
Baca selanjutnya

Jumat, 08 Mei 2009

Peraturan Futsal FIFA

PERATURAN 1
LAPANGAN

* UKURAN

Lapangan harus berbentuk bujur sangkar. Garis samping pembatas lapangan harus lebih panjang dari garis gawang:
Panjang : Minimal25 m, Maksimal 42 m
Lebar : Minimal 15 m, Maksimal 25 m
Ukuran Pertandingan Internasional:
Panjang : Minimal 38 , maksimal 42 m
Lebar : Minimal 18 m ,Maksimal 22 m

* TANDA LAPANGAN

- Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang disebut garis samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut garis gawang (goal line).
- Lebar garis pembatas 8 cm.
- Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis tengah.
- Titik tengah ditandai pada garis setengah lapangan dan lingkaran pada titik tengah dibuat dengan radius 3 m.

* DAERAH PINALTI

Daerah Pinalti ditandai pada masing-masing ujung lapangan sebagai berikut :
- Seperempat Lingkaran, dengan radius 6 m, ditarik sebagai pusat diluar dari masing-masing tiang gawang.
- Seperempat lingkaran digambarkan garis pada sudut kanan hingga garis gawang dari luar tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengan garis sepanjang 3,16m berbentuk paralel/sejajar dengan garis gawang antara kedua tiang gawang tersebut.

* TITIK PINALTI

- Titik Pinalti Pertama digambarkan 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.

* TITIK PINALTI KEDUA

Titik pinalti pertama digambarkan di lapangan 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.

* TENDANGAN SUDUT

Seperempat Lingkaran dengan radius 25 cm ditarik di dalam lapangan dari setiap sudut.

* DAERAH PERGANTIAN PEMAIN

Daerah pemain cadangan terletak pada samping lapangan dengan tempat duduk tim di kedua sisi yang sama sehingga mempermudah untuk pergantian pemain.

Daerah pergantian pemain terletak depan tempat duduk pemain cadangan dan dengan panjang 5 m. Daerah ini ditandai pada masing-masing sisi dengan garis yang memotong garis samping, dengan lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm digambarkan didalam lapangan dan 40 cm diluar lapangan.

Daerah Bebas berjarak 5 m dari garis tengah dan garis samping. Daerah bebas ini, secara langsung didepan pencatat waktu dan harus tetap dalam keadaan kosong dan bebas pandangan.

* GAWANG

Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah dari masing-masing garis gawang. Gawang terdiri dari dua tiang gawang (goal post) yang sama dari masing-masing sudut dan dihubungkan dengan puncak tiang oleh palang gawang secara horizontal (cross bar).

Jarak antar tiang ke tiang gawang 3 m dan jarak dari ujung bagian bawah tanah ke palang gawang adalah 2 m.

Kedua tiang gawang dan palang gawang memiliki lebar dan dalam yang yang sama yakni 8 cm. Jaring dapat dibuat dari nilon yang diikat ke tiang gawang dan palang gawang dibahagian belakang yang diberi beban.

* KESELAMATAN

Gawang boleh dipindahkan, tetapi harus dipasangkan secara aman selama permainan.

* PERMUKAAN LAPANGAN

Permukaan lapangan harus mulus, rata dan tidak kasar. Disarankan penggunaan kayu atau lantai parkit, atau bahan buatan lainnya. Yang harus dihindari adalah penggunaan bahan dari beton atau korn blok.

KEPUTUSAN DAN PENEGASAN

* KEPUTUSAN 1

Jika garis gawang antara 15 hingga 16m, maka radius seperempat lingkaran hanya diukur sebesar 4m. Dalam hal ini, tanda titik pinalti tidak lagi ditempatkan pada garis yang dibatasi daerah pinalti, tetapi berada tetap pada jarak 6m dari titik tengah antara posisi kedua tiang gawang.

* KEPUTUSAN 2

Penggunaan lapangan yang datar dan berumput alami, atau rumput buatan diperbolehkan hanya untuk pertandingan lokal, tetapi tidak untuk pertandingan-pertandingan yang bersifat Nasional dan Internasional.

* KEPUTUSAN 3

Tanda/titik dapat digambarkan di luar lapangan, 5 m dari busur pojok pada sudut kanan dan kiri dari garis gawang untuk memastikan bahwa jarak ini dapat diamati apabila tendangan sudut dilakukan. Lebar tanda/titik ini adalah 8 cm.

* KEPUTUSAN 4

Tempat duduk pemain cadangan, berada dibelakang garis pembatas lapangan tepat disamping daerah bebas yang berada di depan meja pencatat waktu.

PERATURAN 2
BOLA

* KUALITAS DAN UKURAN

Bola harus :
- Berbentuk bulat.
- Terbuat dari kulit atau bahan lainnya.
- Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm.
- Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400 gram dan maximum 440 gram.
- Tekanannya sama dengan 0,4 – 0,6 atmosfir (400 – 600 g/cm³).

* PENGGANTIAN BOLA RUSAK

Jika bola pecah atau rusak dalam suatu pertandingan:
- Pertandingan dihentikan sementara.
- Pertandingan dimulai kembali dengan menjatuhkan bola pengganti di tempat dimana bola pertama tersebut rusak.
Jika bola pecah atau menjadi rusak ketika bola tidak dalam permainan pada saat permainan dimulai, tendangan gawang, tendangan pojok, tendangan bebas, tendangan pinalti atau tendangan ke dalam :
- Pertandingan dimulai kembali sesuai dengan peraturan biasa.
- Bola tidak dapat diganti selama pertandingan tanpa ijin dari wasit.

* KEPUTUSAN 1

Bola dari kulit laken/bulu (felt ball) tidak diperbolehkan.

* KEPUTUSAN 2

Bola tidak diperbolehkan memantul kurang dari 55 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama ketika dijatuhkan dari ketinggian 2 m. Dalam suatu pertandingan atau kompetisi, hanya bola-bola yang memenuhi persyaratan teknis minimal yang diatur dalam Peraturan No.2 diperbolehkan untuk digunakan.

Dalam suatu pertandingan atau kompetisi FIFA dan pertandingan lainnya di bawah pengawasan konfederasi, penggunaan bola Futsal tergantung pada tiga logo persyaratan yang tercantum pada bola:
Logo resmi “FIFA APPROVED” atau “FIFA INSPECTED” atau Referensi “International Match Ball Standard”

Logo yang tertera pada bola menyatakan bahwa bola tersebut telah diuji secara resmi dan sesuai dengan persyaratan teknis, masing-masing kategori beda spesifikasi yang diatur dalam Peraturan No.2, daftar persyaratan tambahan ditentukan pada setiap kategori dikeluarkan oleh FIFA. Institusi yang ditunjuk oleh FIFA yang akan melaksanakan pengujian tersebut.

Asosiasi Nasional dapat menyetujui penggunaan bola yang akan digunakan untuk kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisi yang digelar, bola yang digunakan harus memenuhi salah satu dari tiga persyaratan yang telah ditetapkan dari Peraturan No.2
Apabila asosiasi nasional memperbolehkan penggunaan bola berlogo “FIFA APPROVED” atau “FIFA INSPECTED” untuk kompetisinya sendiri, maka asosiasi nasional juga harus memperkenankan penggunaan bola yang memegang rancangan bebas royalti “Internasional Matchball Standard”.

Didalam kompetisi FIFA dan kompetisi lainnya dibawah pengawasan konfederasi serta asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apapun tertera pada bola tersebut, kecuali untuk plakat kompetisi, penyelenggara kompetisi serta merek dagang pabrik pembuatnya dengan membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut.

PERATURAN 3
JUMLAH PEMAIN

* PEMAIN

Dalam setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri dari lima pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga gawang.

* PROSEDUR PERGANTIAN PEMAIN

Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung dengan mengikuti peraturan kompetisi resmi yang dikeluarkan oleh FIFA, konfedarasi atau asosiasi.
Jumlah pemain cadangan atau pemain pengganti maximum tujuh orang pemain.
Jumlah pergantian pemain selama pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Seorang pemain yang telah diganti dapat masuk kembali kedalam lapangan untuk menggatikan pemain lainnya.

Pergantian pemain dapat dilakukan pada saat bola didalam atau diluar permainan dengan mengikuti persyaratan sebagai berikut:
- Pemain yang ingin meninggalkan lapangan harus melakukannya didaerah pergantiannya sendiri.
- Pemain yang ingin memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri, tetapi dilakukan setelah pemain yang diganti telah melewati batas lapangan.
- Pergantian pemain sangat bergantung kepada kewenangan wasit, apakah dipanggil untuk bermain atau tidak.
- Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan, dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif.

Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya.

* PELANGGARAN DAN SANGSI

Ketika pergantian pemain sedang dilakukan, seorang pemain cadangan masuk lapangan sebelum pemain yang akan digantikannya meninggalkan lapangan secara sempurna maka:
- Permainan dihentikan.
- Pemain yang diganti diperintahkan untuk meninggalkan lapangan.
- Pemain pengganti tersebut diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning.
- Permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.
- Jika bola didalam daerah pinalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti, dilakukan dari tempat yang terdekat dengan posisi bola ketika permainan dihentikan.

Jika pada saat pergantian pemain dilakukan, pemain pengganti masuk lapangan atau pemain pengganti meninggalkan lapangan dilakukan bukan dari tempat atau daerah pergantian pemain yang telah ditetapkan, maka:
- Permainan dihentikan.
- Pemain yang melanggar diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning.
Permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.

Jika bola didalam daerah pinalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti, dilakukan dari tempat yang terdekat dimana posisi bola berada ketika permainan dihentikan.

* KEPUTUSAN 1

Pada permulaan permainan, setiap tim harus bermain dengan lima orang pemain.

* KEPUTUSAN 2

Jika dalam suatu pertandingan yang sedang berjalan pemain dikeluarkan, maka pemain yang tersisa kurang tiga pemain (termasuk penjaga gawang), pertandingan harus dihentikan untuk seterusnya.

* KEPUTUSAN 3

Ofisial tim boleh berikan instruksi taktik kepada para pemainnya selama pertandingan berlangsung. Tetapi ofisial tim tidak dapat/tidak boleh mencampuri gerakan para pemain dan para wasit, dan harus selalu berlaku dengan yang wajar.

PERATURAN 4
PERLENGKAPAN PEMAIN

* KESELAMATAN

Seorang pemain tidak boleh menggunakan peralatan atau memakai apapun yang membahayakan dirinya sendiri atau pemain lainnya, termasuk bentuk perhiasan apapun.

* DASAR PERLENGKAPAN

Dasar perlengkapan yang diwajibkan dari seorang pemain adalah:
- Seragam atau kostum.
- Celana pendek – apabila pemain memakai celana dalam stretch pants, warnanya harus sama dengan celana pendek utama.
- Kaos kaki.
- Pengaman kaki (shinguards).
- Sepatu dengan model yang diperkenankan untuk dipakai terbuat dari kain atau kulit lunak atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau terbuat dari bahan yang sejenisnya. Penggunaan sepatu adalah wajib.

* SERAGAM ATAU KOSTUM

- Diberi nomor antara 1 – 15 dan harus tampak pada bagian belakang kostum.
- Warna nomor harus berbeda dan lebih kontras dengan warna bajunya.

Untuk pertandingan Internasional, nomornya juga harus tampak pada bagian depan kostum dalam ukuran yang lebih kecil.

* PENGAMAN KAKI (Shinguards).

- Secara keseluruhan pengaman kaki harus ditutup oleh kaos kaki.
- Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastik atau bahan sejenis).
- Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.

* PENJAGA GAWANG

- Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luar harus di tutup dengan kaos kaki.
- Setiap penjaga gawang memakai warna yang mudah membedakannya dari pemain lain serta wasit.
- Jika seorang pemain yang berada diluar lapangan ingin mengganti penjaga gawang, baju yang dipakai penjaga gawang pengganti, oleh pemain tersebut harus ditandai pada bagian belakang dengan nomor pemain itu sendiri.

* PELANGGARAN DAN SANGSI

Untuk setiap pelanggaran dari Peraturan ini :
- Pemain yang melakukan kesalahan akan diperintahkan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan, membetulkan perlengkapannya atau melengkapi salah satu perlengkapan yang hilang atau belum dipakai. Pemain tidak boleh kembali ke dalam lapangan tanpa melapor terlebih dahulu kepada salah seorang wasit, yang kemudian memeriksa perlengkapan pemain tersebut. Pemain diperkenankan masuk kembali, ketika bola berada diluar permainan (when the ball is out of play)

* MEMULAI KEMBALI PERTANDINGAN

Jika Wasit hentikan permainan (sementara) untuk berikan peringatan dan menunjukkan kartu kuning terhadap pemain (yang) melakukan pelanggaran.
- Memulai kembali pertandingan dengan tendangan bebas tidak langsung dilakukan pemain dari tim lawan dari tempat bola berada ketika wasit hentikan permainan
KEPUTUSAN
1. Para pemain tidak boleh memperlihatkan kaos dalam yang memuat slogan atau iklan.
Pemain yang melepaskan baju kaos memperlihatkan slogan atau iklan harus diberikan sangsi oleh pengurus bidang kompetisi.
2. Baju kaos harus pakai lengan.


PERATURAN 5
WASIT

* WEWENANG WASIT

Setiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk memegang teguh Peraturan Permainan sehubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut.

* KEKUASAAN DAN TANGGUNG JAWAB WASIT

- Memegang teguh Peraturan Permainan.
- Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya.
- Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk memberikan hukuman terhadap para pemain dan/atau ofisial tim pada insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan.
- Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan, tidak hadir.
- Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar.
- Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut.
- Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berkepentingan masuk kedalam lapangan.
- Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan.
- Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan.
- Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan dari Peraturan No.2

* KEPUTUSAN WASIT

Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan adalah final dan tidak dapat dirubah.
Wasit dan wasit kedua hanya dapat merubah keputusannya, jika menyadari bahwa mereka membuat kesalahan atau jika mereka beranggapan itu perlu dilakukan, asalkan permainan belum dimulai kembali atau pertandingan (belum) diakhiri.

* KEPUTUSAN 1

Jika wasit dan wasit kedua, secara bersamaan mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan, maka tetap keputusan wasitlah yang dibenarkan.

* KEPUTUSAN 2

Wasit dan wasit kedua, memiliki hak memperingatkan atau mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan wasitlah yang dibenarkan.

PERATURAN 6
WASIT KEDUA

TUGAS:
Wasit kedua ditunjuk untuk menjalankan sisi lapangan yang berlawanan dari posisi wasit. Ia juga diperkenankan menggunakan peluit. Wasit kedua membantu wasit untuk mengawasi pertandingan sesuai dengan Peraturan Permainan.- Memiliki kekuasaan untuk menghentikan permainan untuk setiap pelanggaran Peraturan.
- Memastikan bahwa pergantian pemain dilakukan dengan baik.Dalam hal ini sering terjadi dimana tindakan yang diambil wasit kedua tidak sesuai dengan yang telah ditentukan, maka wasit dapat membebas tugaskan wasit kedua dari tugas-tugasnya dan mengatur pergantian wasit kedua. Seusai pertandingan melaporkannya kepada pejabat yang berwenang.KEPUTUSAN
Penggunaan wasit kedua diwajibkan pada pertandingan Internasional.

PERATURAN 7
PENCATAT WAKTU DAN WASIT KETIGA

* TUGAS DAN KEWAJIBAN

Seorang pencatat waktu (Timekeeper) dan adanya wasit ketiga adalah penunjukan. Mereka duduk disisi luar pada pertengahan lapangan, disisi yang sama dengan daerah pergantian pemain. Seorang pencatat waktu dan wasit ketiga dilengkapi dengan jam/pencatat waktu yang sesuai (chronometer) serta peralatan yang diperlukan lainnya untuk mengakumulasi jumlah pelanggaran yang dilakukan, yang disediakan oleh asosiasi atau klub pemilik lapangan.

* PENCATAT WAKTU (The Time Keeper)

Memastikan bahwa lama waktu disesuaikan dengan ketentuan Peraturan No.8 dengan:
- Menjalankan jam penghitung/pencatat waktu (chronometer) setelah tendangan permulaan (kick-off).
- Menghentikan jam (chronometer) ketika bola tidak dalam permainan.
- Memulai kembali permainan setelah tendangan kedalam, gol (bola masuk gawang), tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan dari titik pinalti atau titik pinalti kedua, waktu time-out atau wasit menjatuhkan bola.
- Memeriksa waktu time-out (waktu sela) satu menit.
- Memeriksa tepat dua menit sewaktu menghukum ketika pemain telah dikeluarkan (send off).
- Menunjukkan akhir dari paruh pertama permainan dan akhir dari pertandingan, akhir dari perpanjangan waktu serta akhir dari time out dengan peluit atau bunyi sinyal lainnya berbeda dengan yang digunakan oleh wasit.
- Mencatat seluruh time-out yang tersisa bagi masing-masing tim, memberitahukan wasit dan tim dengan benar serta memberikan ijin untuk time-out ketika diminta oleh pelatih kedua tim (Peraturan No.8)
- Mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing tim, yang dicatat oleh wasit dalam setiap babak dalam pertandingan dan memberi sinyal ketika kesalahan kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim.

* WASIT KETIGA

Wasit ketiga membantu mencatat waktu:
- Mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing pemain disetiap babak dicatat oleh para wasit dan memberi sinyal jika kesalahan kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim.
- Mencatat penghentian permainan dan alasan-alasannya.
- Mencatat nomor pemain yang mencetak gol.
- Mencatat nama-nama serta nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan.
- Memberikan/menyediakan informasi yang relevan mengenai permainan.

Dalam kejadian campur tangan yang tidak pantas/diluar batas dilakukan oleh pencatat waktu atau wasit ketiga, maka wasit akan membebas tugaskan mereka, mengatur penggantinya serta melaporkan kepada pihak atau pejabat yang berwenang, seusai pertandingan.

Dalam hal cidera, wasit ketiga dapat mengganti wasit atau wasit kedua.

* KEPUTUSAN 1

Untuk pertandingan Internasional, diwajibkan untuk menggunakan pencatat waktu dan wasit ketiga.

* KEPUTUSAN 2

Untuk pertandingan Internasional, jam pencatat waktu (chronometer) yang digunakan harus disesuaikan dengan seluruh fungsi-fungsi yang diperlukan (pencatatan waktu yang tepat, alat untuk mencatat sewaktu menghukum dua menit bagi empat pemain secara serentak/simultaneous), serta memantau pengumpulan kesalahan oleh masing-masing tim selama setiap babak permainan.

PERATURAN 8
LAMANYA PERTANDINGAN

PERIODE PERMAINAN

* WAKTU UNTUK TIME-OUT (waktu sela)

Setiap Tim berhak meminta waktu untuk Time-out selama satu menit disetiap babak, kondisi berikut dapat diberlakukan untuk [/li][/list]mendapatkan Time-out:
- Para pelatih tim diberikan wewenang meminta kepada pencatat waktu untuk time-out selama satu menit.
- Time-out selama satu menit dapat diminta setiap saat, tetapi hanya diperkenankan jika Tim tersebut memegang bola (menguasai bola).
- Pencatat waktu dapat memberikan ijin untuk time-out ketika bola tidak dalam permainan dengan menggunakan peluit atau bunyi sinyal lainnya berbeda dari yang digunakan oleh wasit.
- Ketika time-out diberikan, para pemain harus tetap berada didalam lapangan. Jika selama masa time-out itu mereka ingin menerima instruksi dari ofisial tim, cara ini hanya dapat dilakukan hanya pada garis pembatas lapangan (garis samping) - yang sejajar dengan tempat duduk Tim dan pemain cadangan. Ofisial yang memberikan instruksi tidak boleh memasuki lapangan.
- Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama, pada babak kedua tim tersebut hanya berhak mendapatkan satu kali time-out.

* JARAK WAKTU ISTIRAHAT

Waktu istirahat antar babak tidak boleh lebih dari 15 menit.

KEPUTUSAN DAN PENUGASAN

* KEPUTUSAN 1

Jika Pencatat waktu tidak ada, pelatih minta time-out kepada wasit.

* KEPUTUSAN 2

Jika peraturan kompetisi menetapkan bahwa perpanjangan waktu dilaksanakan pada akhir dari waktu normal, maka tidak ada time-out selama perpanjangan waktu (extra time) tersebut.

PERATURAN 9
MEMULAI dan MEMULAI KEMBALI PERMAINAN

* PENDAHULUAN

Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama pertandingan tersebut.

Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama untuk memulai pertandingan.

Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan tendangan pertama untuk mulai pertandingan dibabak kedua.

Pada babak kedua dari pertandingan, Tim-tim berpindah tempat (bench), dan menyerang gawang lawan.

* TENDANGAN Permulaan (Kick-off)

Kick-off adalah cara untuk memulai permainan:
- Pada permulaan babak pertama pertandingan.
- Setelah gol tercetak/tercipta.
- Pada permulaan babak kedua dari pertandingan.
- Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika dilakukan.
- Gol dapat dicetak/tercipta langsung dari kick-off.

PROSEDUR
- Seluruh pemain berada dalam setengah lapangannya sendiri. Lawan dari tim yang melakukan kick-off paling kurang 3 m dari bola hingga bola sudah dalam permainan.
- Bola ditempatkan dititik tengah lapangan.
- Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick-off.
- Pada saat memulai pertandingan kick-off yang sah, apabila bola ditendang dan bergerak kearah depan.
- Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya.
Setelah salah satu tim mencetak gol, tendangan permulaan dilakukan oleh tim lainnya (tim lawannya)

* PELANGGARAN DAN SANGSI

- Jika penendang menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran.
- Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah pinalti lawan, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti dari tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut.
- Untuk setiap pelanggaran prosedur kick-off, maka kick-off

* MENJATUHKAN BOLA = BOLA WASIT

Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau permainan dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan.

* PROSEDUR

Salah seorang Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah pinalti, dimana dalam hal ini ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah pinalti, ditempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan.

* PELANGGARAN DAN SANGSI

Bola dijatuhkan lagi/kembali..
- Jika Bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan (tanah).
- Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa disentuh oleh pemain.

* KETENTUAN KHUSUS

- Tendangan bebas diberikan kepada tim bertahan didalam daerah pinalti sendiri, boleh dilaksanakan dari titik mana saja dalam daerah pinalti.
- Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim penyerang di dalam daerah pinalti tim lawannya, harus dilakukan dari garis daerah pinalti pada titik terdekat dimana pelanggaran dilakukan/terjadi.
- Dropped ball untuk memulai kembali permainan di dalam daerah pinalti, harus dilakukan di atas garis daerah pinalti pada titik terdekat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.

PERATURAN 10
BOLA DI DALAM DAN DI LUAR PERMAINAN

* BOLA DILUAR PERMAINAN

Bola diluar permainan, jika :
- Bola secara keseluruhan melewati garis gawang, apakah menggelinding atau melayang.
- Permainan telah dihentikan sementara oleh wasit.
- Bola menyentuh langit-langit.

* BOLA DIDALAM PERMAINAN

Bola dalam permainan setiap waktu termasuk ketika :
- Bola memantul dari tiang gawang atau memantul palang gawang ke dalam lapangan.
- Bola memantul/menyentuh wasit ketika mereka masih berada didalam lapangan.

* KEPUTUSAN

Ketika pertandingan sedang dimainkan/berlangsung pada lapangan indoor dan secara tidak sengaja bola menyentuh langit-langit, Permainan akan dilanjutkan kembali dengan tendangan kedalam, diberikan kepada lawan dari tim yang terakhir menyentuh bola. Tendangan kedalam dilakukan dari sebuah titik pada garis terdekat dibawah langit-langit dimana bola menyentuhnya.

PERATURAN 11
CARA MENCETAK GOL

* GOL MASUK GAWANG

Kecuali ditentukan lain dari peraturan ini, dapat dikatakan gol ketika keseluruhan bagian dari bola melewati garis gawang antara kedua tiang gawang dan dibawah palang gawang, asalkan bola tersebut tidak dilemparkan, dibawa atau secara sengaja didorong oleh tangan seorang pemain dari tim penyerang, termasuk penjaga gawang.

* TIM PEMENANG

Tim yang mencetak jumlah gol paling banyak selama pertandingan adalah pemenangnya. Jika kedua tim mencetak gol yang sama atau tidak tercetak/tercipta gol, maka pertandingan dinyatakan imbang atau seri.

* PERATURAN DAN PERTANDINGAN

Untuk suatu pertandingan yang berakhir seri, peraturan kompetisi boleh menyatakan ketentuan yang menyertakan perpanjangan waktu atau dilakukan tendangan dari titik pinalti untuk menentukan pemenangnya.

PERATURAN 12

KESALAHAN-KESALAHAN dan KELAKUKAN JAHAT

* TENDANGAN BEBAS LANGSUNG

Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran dibawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan :
- Menendang atau mencoba menendang lawan.
- Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan.
- Menerjang lawan.
- Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya.
- Memukul atau mencoba memukul lawan.
- Mendorong lawan.

Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika seseorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut :
- Memegang lawan.
- Meludah pada lawan.
- Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dan dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan.
- Menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola.
- Memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri.

Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran.

Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang diakumulasikan.

* TENDANGAN PINALTI

Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.

* TENDANGAN BEBAS TIDAK LANGSUNG

Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini :
- Setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan), sebelum melewati garis tengah atau sebelum dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan.
- Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, dengan secara sengaja dikembalikan kepadanya oleh rekan tim (back pass).
- Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan oleh rekan tim.
- Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih dari empat detik.

Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang pemain:
- Bermain dengan cara yang membahayakan.
- Dengan cara sengaja menghalang-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya (yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan).
- Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya.
- Melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya pada Peraturan No.12, yang mana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.

Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi.

* SANGSI DISIPLIN

Kartu kuning dan kartu merah hanya dapat ditunjukkan kepada para pemain atau para (pemain) cadangan.

Para wasit memiliki kekuasaan untuk memutuskan sangsi disiplin kepada para pemain dari sejak ia masuk lapangan sampai meninggalkan lapangan setelah isyarat peluit akhir.

* PELANGGARAN YANG DIPERINGATKAN

Seorang pemain diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut :
- Bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif.
- Memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik.
- Tetap melanggar Peraturan Permainan.
- Memperlambat atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan.
- Tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut, tendangan kedalam, tendangan bebas atau tendangan gawang.
- Masuk atau kembali ke lapangan tanpa ijin wasit atau melanggar prosedur pergantian pemain.
- Secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit.

Untuk setiap pelanggaran, dan kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung, dilakukan ditempat dimana terjadinya pelanggaran tersebut. Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut dan selain itu kepada pemain itu diberikan peringatan dengan menunjukkan kartu kuning.

* PELANGGARAN YANG DAPAT MENYEBABKAN PEMAIN DIKELUARKAN

Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan menunjukkan kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut :
- Pemain bermain sangat kasar.
- Pemain melakukan tindakan kasar.
- Meludah pada lawan atau orang lain.
- Menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya sendiri).
- Mengagalkan pemain lawan yang berkesempatan menciptakan gol dengan bergerak maju kedepan menuju ke arah gawang pemain tersebut. Dengan melakukan tindakan pelanggaran yang dapat dikenai hukuman melalui tendangan bebas atau tendangan pinalti.
- Mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci-maki.
- Menerima peringatan (Kartu Kuning) kedua didalam pertandingan yang sama.

* KEPUTUSAN DAN PENEGASAN

Jika permainan dihentikan untuk sementara karena pemain melakukan pelanggaran No.6 atau No.7, tanpa melakukan pelanggaran peraturan lainnya, maka permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung yang diberikan kepada tim lawan dan dilakukan ditempat dimana pelanggaran awal terjadi. Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana pelanggaran terakhir terjadi.

* KEPUTUSAN - KEPUTUSAN

1. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku pemain cadangan dan harus meninggalkan sekitar lapangan. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa dua menitnya berakhir, dan pemain secara sah telah diijinkan oleh pencatat waktu. Dalam hal ini ditetapkan aturan sebagai berikut :

- Jika dalam permainan terdapat 5 pemain melawan 4 pemain dan tim dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak gol, maka tim yang hanya dengan 4 pemain dapat memasukkan pemain kelimanya.
- Jika kedua tim bermain dengan 4 pemain dan terjadi gol, maka kedua tim tetap bermain dengan jumlah yang sama.
- Jika dalam pertandingan dimana terdapat 5 pemain bermain melawan 3 pemain, atau 4 pemain melawan 3 pemain dan tim dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak gol, maka tim dengan 3 orang pemain dapat menambah hanya satu orang pemain lagi.
- Jika kedua tim bermain dengan 3 pemain dan terjadi gol, maka kedua tim tetap dengan jumlah pemain yang sama.
- Jika tim yang mencetak gol adalah salah satu dari tim dengan pemain yang lebih sedikit, maka permainan diteruskan tanpa menambah jumlah pemain.

2. Tergantung pada peraturan 12.
Pemain boleh sodorkan/operkan bola ke penjaga sendiri dengan kepala (sundulan pada bola dengan kepala), dengan dada atau lutut dan cara lain, asalkan bola telah melewati garis tengah (lapangan) atau telah menyentuh/disentuh atau dimainkan oleh pemain lawan.
Tetapi, jika menurut pendapat wasit, pemain sengaja melakukan tipuan ketika bola dalam permainan menghindari peraturan ini, pemain itu bersalah, berkelakuan tidak sportif. Pemain diberikan peringatan dan menunjukkan kartu kuning, dan tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dilaksanakan dari tempat di mana pelanggaran terjadi dalam kondisi seperti itu, tidak ada hubungannya apakah penjaga gawang kemudian menyentuh bola dengan tangannya atau tidak.
Pelanggaran yang dilakukan pemain dalam usaha untuk menghindar dari ketentuan dan makna dari peraturan 12.

3. Menyerang yang dapat membahayakan keselamatan lawannya, harus diberikan sangsi sebagai pemain sangat kasar (must be sanctioned as serious foul play).

4. Tiap tindakan pura-pura di dalam lapangan adalah berniat menipu wasit, harus diberikan sangsi sebagai kelakuan tidak sportif (must be sanctioned as unsporting behaviour).

5. Pemain yang melepaskan baju kaos/shirt ketika merayakan suatu gol, harus diberikan peringatan untuk kelakuan tidak sportif (must be caution for unsporting behaviour).

———————————————————————-
*nb: diambil dari forum interclub indonesia
http://www.interclub.or.id/smf/index.php?topic=2269.new;boardseen#new
Baca selanjutnya

Cinta

Hidup takkan pernah berhenti sampai kau meghentikanya dan menjadikan dirimu raja atas hidup ini. Hidup akan selalu berubah seperti halnya siang akan mnggantikan malam begitu juga musim akan selalu berganti tapi cinta takkan pernah berubah seperti musim yang selalu berganti, cinta juga tak mengenal siang dan malam dia akan selalu ada dia takkan pernah hilang jadi jangan pernah mencarinya.
Cinta adalah manifestasi atas dirinya sendiri, dirimu adalah keabadian cinta saat kau menemukan dirimu sendiri. Jangan pernah meyalahkan orang lain hanya karena cinta tak seperti yang kamu mau, cinta adalah dirimu sendiri saat kau hanya akan selalu memberi, kau akan selalu mengerti membiarkan cinta atas pilihannya sendiri. Cinta adalah wilayah tanpa kata-kata dia tak dapat kamu sentuh tapi dapat kau rasa saat dia hadir dalam hatimu.
Baca selanjutnya

Sholatku Dalam Neraca Hakiki

Mendirikan sholat merupakan bagian dari salah satu rukun Islam, sholat merupakan salah satu sarana ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah sang maha pencipta. Kewajiban mendirikan sholat mejadi hal yang utama karena amal ibadah Sholat-lah yang nantinya pertama kali di hisab di akhirat nanti, seperti dalam sabda Rosulullah SAW, ”Amalan yang pertama dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah sholat Jika sholatnya baik, maka baikklah seluruh amalnya, sebaliknya jika sholatnya jelek maka jeleklah seluruh amalnya”( HR. Tabrani ).
Ibadah sholat dapat menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar “Kerjakanlah sholat, sunggunya sholat itu mencegah perbuatan jahat ( keji ) dan munkar.’ ( QS AL Ankabut : 45 ), mari kita lihat efektfitas sholat kita masing-masing dalam kehidupan sehari-hari apakah sholat kita sudah mampu menjadi inspirasi dalam tindakan,tingkah laku kita dalam berinteraksi sosial maupun dalam hidup bermasyarakat secara luas
Di dalam sholat kita menegaskan kembali janji sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah... semua hanya untuk Allah! Banarkah, coba kita lihat ke diri kita masing-masing amal ibadah apa yang sudah kita lakukan; “puasa” tidak selalu, hanya puasa ramadhan yang sering kita lakukan,”zakat” mungkin hanya zakat fitrah sedangkan untuk sedekah yang kita ingat sering kita lakukam paling hanya ketika sholat jum’at itupan kalau kotak amal lewat di depan kita itu juga kalau kita punya uang receh baru kita bersedekah, “haji” tidak semua kita punya kesempatan naik haji, apakah ini semua cukup menjamin kita masuk surga? Lantas ibadah apa lagi.. tentunya hanya sholat-lah yang bisa menjamin kita masuk surga. Hanya sholat yang sering kita lakukan dan hanya berharap dangan sholat bisa meghantarkan kita masuk surga tapi pertanyaanya” bagaimana kondisi sholat kita sebenarnya, apakah benar hidup dan mati kita hanya untuk Allah” coba kita lihat kembali berapa waktu yang telah kita sediakan untuk beribadah kepada Allah khususnya sholat mari kita hitung sama-sama; berapa lama kita setiap melakukan sholat? tentunya saja bervariasi ambil saja rata-rata setiap kita melakukan sholat 10 menit, dalam sehari ( baca: 24 jam ) kita melakukan sholat 5 kali jadi maka dalam sehari waktu yang kita gunakan untuk beribadah adalah hanya 50 menit, selengkapnya coba mari kita lihat tabel di bawah ini :
5 X 10 menit : 50 menit
1 jam : 60 menit
1 hari : 24 jam
1 tahun : 365 hari ( 8.760 jam )
30 tahun (usia) : 1 tahun 42 hari ( waktu yang di gunakan untuk beribadah )
40 tahun (usia) : 1 tahun 3 bulan ( waktu yang di gunakan untuk beribadah )
50 tahun (usia) : 1 tahun 7 bulan ( waktu yang di gunakan untuk beribadah )

Dengan catatan, di hitung dari sejak lahir kita sholat tanpa pernah meninggalkannya sekalipun hitungan itupun hanya berlaku untuk kaum laki-laki (karena perempuan di potong libur masa haid), belum lagi kwalitas sholat kita apakah ketika mendenngar suara adzan kita bersegera memenuhi panggilanNya adakah jaminan sholat yang kita lakukan selama ini semuanya khusyu’ dan diterima oleh Allah ?, semua berpulang pada diri kita masing-masing.
Ini semua hanya sebuah gambaran untuk kita bercermin dan sarana evaluasi apakah kita semua termasuk di dalam golongannya orang-orang ahli surga.

( Di tulis setelah mengikuti Spiritual Building Training )
Baca selanjutnya

Jumat, 01 Mei 2009

Mengenangmu

Saat ku merindukannya dimana harus kucari disaat ruang dan waktu tak lagi bersama apakah itu jawabnya cinta

Melintasi batas ruang kehidupan menembus dimensi waktu untuk tetap mengingatmu seseorang yag telah mengajarkan aku tentang bahagia, mewarnai hidup ini dengan luka

Kau adalah candu, keindahan, kesempurnaan hidup yang aku milliki itulah diskripsi tentangnya karena aku telah jatuh cinta..

Ada kesejukan terlihat dari balutan kombinasi warna cream dan hitam yang kau kenakan, senyum kecil selalu mengembanng dari bibirmu setiap kali kau bertutur sapa, elegan tidak berlebihan sebuah gambaran etika kepribadian yang luhur itulah pertama kali aku melihatmu

Dalam hatiku berkata mungkinkah ini jawaban dari doaku selama ini.. entalah biarkan saja semua mengalir. sulit mendefinisikan perasaanku saat itu tampak semua mencapai tittik kesempurnaan semesta, masing-masing individu memiliki keindahan semuanya terlihat serasi berpadu padan dengan lainnya tanpa harus menjadi paling indah semua saling mengisi saling melengkapi hanya untuk satu tujuan hakiki.. satu kebersamaan

Itulah cinta bila saatnya datangnya tanpa kta sadari lembut tak berbentuk seperti sejuknya angin hanya jiwa-jiwa yang tenang dan hati yang suci yang mampu meraihnya. saat cinta datang semua akan terasa adil, cinta membuat perhitungan-perhitungan menjadi kacau logika bukan lagi menjadi barometer dari setiap pengambilan keputusan di segala aspek kehidupan

Begitu juga cinta telah mewarnai kehidupanku denganmu, kau adalah magis yang telah membiusku membuatmu menjadikan daya tarik bagiku, kau adalah magnet dari sendi-sendi kehidupanku memberikan warna yang berbeda hingga menjadikan hidupku lebih dinamis

Aku merindukanmu..

Ketika cinta itu telah memenuhi ruang hatiku, menyumbat rongga dada hingga membuatku sulit bernafas karena beban rindu yang kau tinggalkan. Kau adalah senja tempat aku kembali saat jiwa ini lelah, kau adalah harapan bagiku saat pagi tiba, kau yakinkan hatiku untuk tetap setia menjalani hidup ini

Aku selalu merindukanmu..

Cinta hanya untuk saling memberi bukan untuk meneima, kini cinta telah menjadi hasrat untuk memiliki dan itu adalah suatu hal yang buruk karena hanya akan menjadikan belenggu antara aku dan dirimu , tapi aku yakin cinta takkan pernah salah..
Baca selanjutnya