"SELAMAT DATANG DALAM DAMAI DUNIA GUSTI SANTOS"

Jumat, 08 Mei 2009

Sholatku Dalam Neraca Hakiki

Mendirikan sholat merupakan bagian dari salah satu rukun Islam, sholat merupakan salah satu sarana ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah sang maha pencipta. Kewajiban mendirikan sholat mejadi hal yang utama karena amal ibadah Sholat-lah yang nantinya pertama kali di hisab di akhirat nanti, seperti dalam sabda Rosulullah SAW, ”Amalan yang pertama dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah sholat Jika sholatnya baik, maka baikklah seluruh amalnya, sebaliknya jika sholatnya jelek maka jeleklah seluruh amalnya”( HR. Tabrani ).
Ibadah sholat dapat menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar “Kerjakanlah sholat, sunggunya sholat itu mencegah perbuatan jahat ( keji ) dan munkar.’ ( QS AL Ankabut : 45 ), mari kita lihat efektfitas sholat kita masing-masing dalam kehidupan sehari-hari apakah sholat kita sudah mampu menjadi inspirasi dalam tindakan,tingkah laku kita dalam berinteraksi sosial maupun dalam hidup bermasyarakat secara luas
Di dalam sholat kita menegaskan kembali janji sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah... semua hanya untuk Allah! Banarkah, coba kita lihat ke diri kita masing-masing amal ibadah apa yang sudah kita lakukan; “puasa” tidak selalu, hanya puasa ramadhan yang sering kita lakukan,”zakat” mungkin hanya zakat fitrah sedangkan untuk sedekah yang kita ingat sering kita lakukam paling hanya ketika sholat jum’at itupan kalau kotak amal lewat di depan kita itu juga kalau kita punya uang receh baru kita bersedekah, “haji” tidak semua kita punya kesempatan naik haji, apakah ini semua cukup menjamin kita masuk surga? Lantas ibadah apa lagi.. tentunya hanya sholat-lah yang bisa menjamin kita masuk surga. Hanya sholat yang sering kita lakukan dan hanya berharap dangan sholat bisa meghantarkan kita masuk surga tapi pertanyaanya” bagaimana kondisi sholat kita sebenarnya, apakah benar hidup dan mati kita hanya untuk Allah” coba kita lihat kembali berapa waktu yang telah kita sediakan untuk beribadah kepada Allah khususnya sholat mari kita hitung sama-sama; berapa lama kita setiap melakukan sholat? tentunya saja bervariasi ambil saja rata-rata setiap kita melakukan sholat 10 menit, dalam sehari ( baca: 24 jam ) kita melakukan sholat 5 kali jadi maka dalam sehari waktu yang kita gunakan untuk beribadah adalah hanya 50 menit, selengkapnya coba mari kita lihat tabel di bawah ini :
5 X 10 menit : 50 menit
1 jam : 60 menit
1 hari : 24 jam
1 tahun : 365 hari ( 8.760 jam )
30 tahun (usia) : 1 tahun 42 hari ( waktu yang di gunakan untuk beribadah )
40 tahun (usia) : 1 tahun 3 bulan ( waktu yang di gunakan untuk beribadah )
50 tahun (usia) : 1 tahun 7 bulan ( waktu yang di gunakan untuk beribadah )

Dengan catatan, di hitung dari sejak lahir kita sholat tanpa pernah meninggalkannya sekalipun hitungan itupun hanya berlaku untuk kaum laki-laki (karena perempuan di potong libur masa haid), belum lagi kwalitas sholat kita apakah ketika mendenngar suara adzan kita bersegera memenuhi panggilanNya adakah jaminan sholat yang kita lakukan selama ini semuanya khusyu’ dan diterima oleh Allah ?, semua berpulang pada diri kita masing-masing.
Ini semua hanya sebuah gambaran untuk kita bercermin dan sarana evaluasi apakah kita semua termasuk di dalam golongannya orang-orang ahli surga.

( Di tulis setelah mengikuti Spiritual Building Training )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar